Jumat, 15 Juni 2012


NIDJI  à SAMPAI GARIS FINISH KEGALAUAN



Penampilan NIDJI saat Malam Penganugrahan IPB (MPI) Live lhooo….

Seperti janji gue sebelumnya,  gue bakalan ngupas tuntas tentang apa yang gue lakuin dimalam pertama. Malam pertama dimana gue ngerasain sebagai anak muda gahol yang ngga punya beban dan bisa merasakan  apa itu malam hangat bersama temen-temen gue. Tanggal 3 Juni 2012 sekitar jam 7 malam gue sudah berada dihalaman depan, samping, belakang, atau apalah itu gue ngga bisa mendeskripsikannya. Gue  berada dihalaman gedung GWW, (sekedar memperjelas aja GWW itu sebuah gedung Graha Widya Wisuda milik hak resmi IPB yang berada di daerah dramaga tempat kampus IPB berpusat). Liat keadaan yang riuh melambai seperti itu, gue membayangkan kalo aja gue adalah seorang putri betapa sombongnya gue karena seluruh orang disitu tertuju sama gue. Sayangnya gue hanya seorang mahasiswa pangan tingkat 2 yang memiliki latar belakang kegalauan dangan taraf yang cukup  tinggi.
Tanpa basa basi lagi, gue dan sahabat sepenanggungan gue (idar.red) langsung menyelusup ke kumpulan orang-orang yang lagi ngantri masuk ke gedung. Setelah lolos melewati masa-masa mendebarkan seperti itu, diselipi wajah yang merah merona, dengan bangganya gue masuk gedung yang bisa diperkirakan sudah berisi ratusan orang dengan niatan hampir sama seperti gue yaitu untuk merasakan euphoria  kemenangan dari masing-masing fakultas yang ada di IPB. Cuma sedikit berbeda dengan gue, gue memiliki misi penting. Yaitu mencari dan menemukan yang terbaik. Sebagai seorang single  kalian pasti tau apa yang gue jelaskan tadi.
Sekitar 4 jam lebih gue berada di gedung tersebut, dengan perasaan yang sama sekali ngga bisa gue deskripsikan gue telah mengeluarkan ber ml-ml cairan dalam diri gue. Dari ujung rambut yang ketutup kerudung sampai ujung kaki yang berbalut sepatu. Bener-bener sebuah euphoria  yang kali pertama gue rasain diumur gue yang sudah kepala 2 ini. Kemeriahan didalam gedung semakin bertambah WAW pas sang superstar NIDJI berhasil menghipnotis seluruh penonton dengan aksi mereka yang maha dahsyat. Oh my god! Dari beberapa aksi panggung band-band lain yang pernah gue liat, baru NIDJI lah yang bisa bikin gue GILA  sekaligus mengantarkan gue sampai kegaris finish kegalauan.  Yup, kegalauan yang 3 bulan gue rasakan setelah gue tau bahwa gue tidak lah berjodoh dengan dirinya (ciblas.red). Kegalauan yang udah menyita waktu, pikiran, dan uang didompet gue akibat gue terlalu memikirkan kenapa bisa sampai gue diputusin. Tapi yasutra lah yah, balik lagi ke ajaran yang kita tahu bahwasannya ketika Allah SWT tidak menjodohkan sepasang laki-laki dan perempuan itu tandanya memang dia bukan lah pasangan kita yang terbaik. Dan Allah selalu menyiapkan kebahagiaan yang tak ternilai ketika cobaan itu berhasil kita lewati. Itu juga yang gue rasakan dari beberapa lagu yang dinyanyiin secara langsung oleh sang juru vocal NIDJI ( giring.red).
Sempet menetaskan air mata pas lagu Hapus Aku dilantunkan dengan semangat oleh giring dan para nidji holic diseantero gedung. Dimana liriknya itu bilang “Yakin kan aku tuhan dia bukan miliku, biarkan waktu-waktu hapus aku”. Ya Allah yang maha penyayang, tolong yakinin hati gue kalo ciblas itu bukan milik gue lagi. Kalo ciblas itu udah bukan siapa-siapanya gue lagi. Yah gue harus bisa ngeyakinin bahwa ciblas pasti udah bisa bahagia dengan pilihan dia yang sekarang. Untung aja giring nyanyiin lagu itu dengan amat sangat atraktif jadi ngga bikin gue lama-lama terlarut dengerin lagu itu. Lagu selanjutnya yang nampol banget di hati gue adalah Biarlah “Biarlah kurela melepasmu meninggalkan aku. Berikan lah aku kekuatan untuk lupakanmu” yah, gue pun harus seperti lagu itu. Membiarkan ciblas pergi dari hidup gue, membiarkan ciblas ninggalin gue dan gue pun harus udah ngumpulin kekuatan untuk lupain dia. Mungkin 3 bulan ini gue masih bisa untuk inget-inget kisah antara gue dan dia di 3 tahun terakhir ini. Tapi mulai sekarang, mulai malam ini gue FIX sudah melupakan dia. Dan itu harus gue jalanin terus. Lagu lainnya yang ikut-ikutan nyentuh hati gue adalah lagu Sang Mantan “Dulu aku kau puja, dulu aku kau sayang, dulu aku sang juara yang selalu kau cinta. Kini roda telah berputar. Mana janji manismu mencintaiku sampai mati, kini engkaupun pergi saat ku terpuruk sendiri AKU LAH SANG MANTAN” lagi-lagi lagu NIDJI ngegambarin hati gue banget. Dulu ciblas bilang dia sayang gue, gue juara banget dihatinya dia. Tapi nyatanya apa? Hidup dianalogikan seperti roda, muter terus sampai kadang ketika kita udah ada diatas tiba-tiba langsung ada dibawah. Sama aja, 3 tahun gue jalin hubungan sama dia, 3 tahun gue pertahanin dia. Tapi seketika aja dia lupain semuanya, dia pergi gitu aja disaat gue bener-bener dalam keadaan down dihidup gue. Udah seperti itu kita bisa apa? IKHLAS dan DOA aja yang bisa gue lakuin sekarang. Karena untuk mengharapkan sesuatu yang sudah berubah terutama PERASAAN itu adalah bukan perkara yang gampang. Yah semoga aja, ini bisa dijadiin pelajaran berharga buat gue atau siapapun yang pernah berada dalam posisi tersebut ketika memulai suatu hubungan lagi. Lagu terakhir yang ikutan nyamber dihati gue adalah SUDAH “Bila kita harus berpisah sudah, biarkan ini semua berakhir sudah CINTA MEMANG TAK HARUS MILIKI”  lagi gue harus bener-bener menyadari bahwa kalo gue sama ciblas berpisah yaudah pisah, kalo emang udah berakhir semuanya yaudah selesei. Segimanapun gue punya perasaan sayang sama dia, yah kalo bukan takdirnya gue sama dia yah gue ngga akan bisa milikin dia. Cinta tak harus memiliki? SAKIT! Emang sakit, tapi gue coba bertahan karena gue percaya sampai waktunya tiba, Allah SWT pasti numbuhin rasa sayang gue ini untuk orang yang bisa gue miliki. Entah kapan, tapi yang jelas keindahan itu datang TEPAT pada waktunya. 
Malam ini bukan cuma malam puncaknya para anak IPB tapi malam ini juga jadi malam puncak buat gue pribadi karena akhirnya gue bisa mencapai garis finish kegalauan  gue. Keempat lagu diatas berhasil gue nyanyiin dengan semangat yang akhirnya bisa bikin hati gue yang mengekerut bisa seger lagi. Thanks for tonight , thanks for NIDJI, special thanks for Allah SWT.
“Luapan emosi dengan nada lagu yang dilantukan BERHASIL membuat hati menjadi longgar dari 
rasa kegalauan”.



Euphoria MPI dan BEBAS KEGALAUAN :P


With my Sista (Idar.red) \m/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar